Senin, 08 April 2013

Jenis-jenis Susu

Ada beberapa jenis susu yang sering kita jumpai di pasaran,antara lain :
  • Whole Milk, merupakan susu yang kandungan lemaknya mencapai 3,5 %. Jika tidak dihomogenisasi,kandungan lemaknya akan muncul dipermukaan. Proses homogenisasi adalah memecah lemak menjadi partikel kecil sehingga dapat menyatu dengan air. Susu jenis ini biasanya difortifikasi atau diperkaya dengan vitamin D.
  • Lowfat, merupakan jenis susu yang kandungan lemaknya 1 %-2 %, memiliki rasa yang tidak terlalu gurih jika dibandingkan whole milk. Praktisnya,susu ini memiliki zat gizi dan jumlah nutrisi sama dengan whole milk,tetapi hanya berkurang kadar lemak dan kalorinya. Vitamin A dan viamin D juga ditambahkan sebagai kompensasi hilangnya nutrisi saat kadar lemak dikurangi.
  • Nonfat atau Skim milk, mengandung tidak lebih dari 0,3 % lemak. Hampir sama dengan lowfat,vitamin A dan D ditambahkan sebagai kompensasi atas hilangnya nutrisi saat menghilangkan lemak. UHT atau Ultra High Temperature merupakan sistem pemanasan susu dengan panas 132 C-150 C selama 2-6 detik,lalu didinginkan dalam suhu ruang dan dikemas dalam wadah aseptik. Cara sterilisasi seperti ini menghilangkan semua organisme yang hidup dalam susu. Tapi tidak semua jenis bakteri bersifat merusak susu. Ada beberapa jenis bakteri yang justru sengaja ditambahkan untuk memperkaya nutrisi susu dan memperbaiki sistem pencernaan, seperti Lactobacillus acidophilus dan asam laktat. Yoghurt merupakan salah satu produk olahan susu yang menggunakan asam laktat sebagai kulturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar